Saat Matanya Terbuka

Bab 3105

Prev Chapter
Background

Font family

Font size

Line hieght

Full frame
Yes No

No line breaks
Yes No

Hazel tidak berharap Harun mengatakan hal seperti itu.

“Apakah Anda mencoba menguping kami?” Hazel bertanya dengan suara rendah.

Aaron: “Apa yang kamu pikirkan! Sudah larut malam, Anda berbelanja di luar, saya harus melindungi keselamatan

Anda! "

Hazel: “Mungkinkah Lucas tidak bisa melindungiku? Lagipula dia laki -laki. "

Aaron: "Apakah kamu tidak takut dia akan melakukan hal -hal buruk padamu?"

Hazel: “Dia bukan orang seperti itu. Anda kembali dengan cepat! Saya akan berbelanja dengannya dan kembali ke

hotel. "

Hazel mendorong Harun ke samping.

Melihat bahwa mereka berdua telah selesai mengobrol, Lucas melangkah: "Karena teman Anda gratis sekarang,

biarkan dia menemani Anda!"

Hazel: “Pasangan saya tidak gratis! Dia datang untuk memberi tahu saya bahwa dia memiliki sesuatu untuk

Follow current on audiofree.net

dilakukan, dia akan sangat sibuk dua hari ini, jangan biarkan saya mengganggunya! "

Lucas memandang Aaron.

Aaron memandang Hazel dengan wajah kaget. Dia tidak mengharapkan Hazel, yang selalu berperilaku baik, masuk

akal dan patuh, berbohong tanpa berkedip.

Jika Elliot dan Avery melihat sisi putri mereka ini, mereka pasti akan sangat terkejut.

Lucas: "Saya juga tidak bebas. Jika Anda ingin berbelanja, pergi sendiri! ”

Lucas melihat bahwa Hazel berbohong, jadi dia berbalik dan pergi.

Hazel mengawasinya pergi, pipinya mengembang.

Aaron segera menarik lengannya: "Hazel, jangan linglung! Ada banyak nyamuk di luar, mari kita kembali ke hotel! "

Hazel mengeluh: “Aaron, bagaimana Anda bisa menunggu saya di gerbang bangunan unit? Jika Anda menunggu

saya di luar komunitas, itu tidak akan memalukan sekarang. "

Aaron: "Bagaimana saya tahu bahwa kalian berdua berencana untuk berkencan!"

“Ini bukan kencan, itu hanya keluar untuk berjalan -jalan setelah makan malam. Saya akan kembali ke negara saya,

jadi tidak mungkin bagi saya untuk ada hubungannya dengan dia! " Hazel menjelaskan.

Follow current on audiofree.net

Aaron melihat ketulusan Hazel, jadi dia berkata: “Oke! Anda dapat mengajaknya keluar besok! "

Hazel: “Ketika dia melihat kita bersama, dia mungkin memikirkan hubungan kita! Mungkin dia tidak akan

membiarkan saya pergi ke rumahnya besok. "

Lucas kembali ke rumah, memandangi rumah yang bersih, sedikit mengerutkan kening.

Orang terakhir yang mengurus kehidupan sehari -harinya dengan sangat teliti adalah Siena.

Meskipun penampilan Hazel berbeda dari Siena, identitasnya berbeda, dan kepribadiannya juga berbeda, tetapi

Lucas merasakan bayangan Siena di Hazel tidak seperti sebelumnya.

Terutama ketika menatap mata Hazel, dia merasa ingin melihat Siena.

Lucas kembali ke ruangan, menyalakan komputer, memasuki jaringan Aryadelle, dan memeriksa informasi Hazel.

Tetapi selain dari universitas Hazel dan pengalaman magang, tidak ada informasi lain yang dapat ditemukan.

Dalam hal ini, hanya ada dua kemungkinan.

Kemungkinan pertama adalah identitas Hazel luar biasa!

Follow current on audiofree.net

Jadi orang luar tidak dapat menemukan informasi tentang dia. Semua orang hanya bisa melihat informasi yang

ingin dia tunjukkan di dunia luar.

Kemungkinan kedua adalah bahwa Universitas Hazel mungkin tidak pernah berada di Aryadelle sebelumnya.

Kedua skenario itu dimungkinkan.

Lucas memikirkan masalah ini sampai sangat terlambat sebelum tertidur.

Di malam hari, dia bermimpi.

Dia memimpikan Siena.

Dia bermimpi bahwa Siena kembali untuk menemukannya, dan Siena mengatakan kepadanya sambil tersenyum

bahwa dia tidak mati. Sekarang di luar kuliah, jadi kembali!

Dia bertanya kepada Siena dalam mimpinya, apakah Anda Hazel, adalah Hazel Anda…

Siena menatapnya sambil tersenyum, dan ketika Siena membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan ini, dia

terkejut terjaga!

Ketika Lucas bangun, itu sudah fajar.

Dia mengulurkan tangan dan menyentuh dahinya, itu tertutup keringat!

The will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Prev Chapter

Report chapter Comments