We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 521-540
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 521 Saya tidak lelah

“Kapten Albert, sekarang hari sudals sore, lagipula Tuan Dave belum bersiap–siap, apa tidak bisa

menginap satu malam dulu di Kota Suran?”

Marco bertanya kepada Kapten Albert.

“Tidak bisa, perintah yang saya dapatkan hanyalah menjemputnya untuk pergi ke Barat Daya

bersama, saya tidak mendapatkan perintah untuk menginap dan menunggu!”

Setelah Kapten Albert selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan menuju mobil, tapi saat dia berbalik

dia bergumam pelan: “Seorang Tuan Muda dari Keluarga Wijaya sekarang malah menjadi bawahan

orang lain!”

“Kamu…..” Marco menjadi marah tapi Kapten Albert itu sudah kembali ke dalam mobil!

“Tuan Dave, menurutmu…….” Marco menatap Dave dengan tatapan bertanya..

“Saya akan berganti pakaian, lalu berangkat!” Dave bangkit berdiri dan pergi berganti pakaian, dia

menelpon Yuki untuk berpamitan dan masuk ke mobil bersama dengan Marco!

“Maaf, mobil kami sudah penuh, kalian menyetir saja sendiri!”

Kapten Albert menurunkan jendela mobilnya dan berkata dengan dingin!

Bisa dilihat kalau Kapten Albert ini sedikit emosi karena diminta untuk datang menjemput Dave pergi

ke Barat Daya bersama, hanya saja karena ini adalah perintah dia tidak bisa membantah!

Dave hanya tersenyum ringan: “Marco, kamu yang mengemudi!”

Marco mengangguk lalu mengemudi mobilnya sendiri dan membawa Dave pergi ke Barat Daya!

Empat mobil melaju menuju arah barat daya, dan langit sudah menjadi gelap, tapi Kapten Albert

sepertinya tidak berencana untuk berhenti dan beristirahat.

“Tuan Dave, apa yang harus kita lakukan? Albert ini adalah pria yang sembrono, kalau bukan karena

kekuatannya yang kuat, dia pasti sudah tidak bisa bertahan di Majelis Perlindungan Hukum Kota Gama

sejak awal, tidak ada orang yang menyukainya…..

Melihat mobil di depannya sama sekali tidak berhenti untuk beristirahat, Marco bertanya pada Dave.

“Ikuti saja mereka, kalau mereka tidak berhenti, kita juga tidak berhenti, kalau kamu sudah lelah biar

saya yang mengemudi!”

Dave berkata dengan enteng.

“Itu tidak perlu, hanya perjalanan seperti ini bukan apa–apa!” Marco menggelengkan kepalanya!

14.07 Mon, Jun 0@.

5 0

Bab 521 Saya tidak lelah

10 mutiara

Mobil melaju kenrang sepanjang malam dan mulai memverki daerah barat daya, jalanan yang

herkrtok–kelok ada di mana–mana dan Marco map lalu mengcek matanya dengan kuart

“Kalau sudah lelah biar saya saja yang Triven

Dave berkats pads Marco

Than Dave tidak masalah saya masih bisa bertahan

Marco membuka matanya dengan paksa dan berkata

Dave yang melihat ini meletakkan tangannya di pundak Marco, dan energi spiritual dialirkan ke dalam

tubuh Marco, dan membuat rasa ngantuk Marco seketika hilang dan dia menjadi bersemangat!

Pada saat ini Marco sedikit kaget, tampaknya yang dikatakan oleh kakeknya tidak salah. Dave

memang seorang kultivator, barusan Marco merasakan kalau tubuhnya menjadi santai untuk

sementara waktu dan rasa mengantuknya pun hilang, dia tahu kalau Dave pasti memasukkan

kekuatan abadinya pada tubuhnya, dan memikirkan hal ini membuat Marco merasa lebih bersemangat!

Matahari perlahan terbit, dan sudah mulai muncul di arah timur, tetapi mobil Albert yang ada di depan

masih belum berhenti untuk beristirahat, mereka bahkan tidak makan!

“Orang–orang ini, apakah mereka terbuat dari besi?” Marco berkata dengan marah.

Dan tepat saat Marco selesai berbicara, tiba–tiba sebuah mobil Mercedes Benz memotong mobil

mereka dari belakang dengan mendadak!

Marco terkejut dan segera mengerem mobilnya untuk menghentikan mobilnya, ini adalah jalanan

pegunungan, di samping mereka merupakan tebing, kalau mobil itu sampai menabrak mereka dan

membuat mobil mereka jatuh ke tebing, maka mereka tidak akan selamat!

“Sialan, bagaimana cara dia mengemudi!” Marco berteriak dengan marah!

Tapi mobil itu terus melaju ke depan dengan berbelok–belok, lalu melaju menuruni tebing!

Melihat ini Dave bergegas membuka pintu mobil dan sosoknya berjalan menuju Mercedes Benz

itu!

Bam.

Suara keras terdengar dan arah Mercedes Benz itu berubah, sepertinya dia menabrak gunung yang

ada di sisi jalan lalu berhenti!

Marco bergegas keluar dari mobil, dia melihat Dave sedang berdiri di sisi tebing dan barusan Dave

meninju mobil itu dan mengubah arah laju mobil!

Bab 522 Alumni

“Tuan Dave kamu tidak apa–apa kan!” tanya Marco

“Cepat lihat bagaimana keadaan orang yang ada dalam mobil

Dave menggelengkan kepalanya!

“Oh Marco bergegas pergi memeriksa

Dia menemukan di dalam Mercedes Benz itu hanya ada seorang wanita, dan saat ini airbag mobil

sudah terbuka dan gadis itu terbaring di setir mobil dan sepertinya sudah pingsan

Marco membuka pintu mobil dengan paksa dan menggendong wanita itu keluar!

Wanita itu tampaknya masih muda, sekitar dua puluh tahunan, dan mengenakan gaun berwarna biru

muda tetapi ada banyak bercak darah di gaun itu, dan wajah wanita itu tampak pucat!

Dave berjalan mendekat, dan meletakkan tangannya di tangan wanita itu dengan ringan, energi

spiritual mengalir masuk ke dalam tubuh wanita itu, dan wanita itu bergerak dan perlahan membuka

matanya!

Setelah melihat Marco dan Dave, wanita itu menunjukkan sedikit takut, dan bergegas bangkit, lalu

menjauh dari mereka berdua!

“Nona, tidak perlu takut, tadi kamu baru mengalami kecelakaan dan kami yang menyelamatkanmu!”

Marco bergegas menjelaskan kepada wanita itu!

Wanita itu melihat mobilnya lalu mengernyitkan keningnya dan mencoba mengingat kembali, baru

menurunkan kewaspadaannya: “Kalau begitu terima kasih pada kalian, saya mungkin sedikit

mengantuk, dan menyebabkan kecelakaan!”

“Tadi saya sudah memeriksa, tubuhmu tidak apa–apa, hanya ada beberapa bagian tubuhmu yang

tergores, kamu bisa menelpon dan meminta bantuan!”

Setelah berkata Dave menatap Marco dan berkata: “Ayo kita pergi!”

“Tunggu sebentar!” Wanita itu berteriak memanggil dan bergegas menghalangi Dave dan Marco:

“Ponselku rusak, tidak bisa menelpon untuk meminta bantuan, kalian mau kemana?”

“Ke Kota Haiti!” kata Marco.

“Bagus sekali, saya berasal dari Kota Haiti, apa kalian bisa sekalian mengantarkan saya? Saya bisa

membayar kalian……”

Wanita itu berkata dengan bahagia.

“Ada urusan yang harus kami tangani, akan merepotkan, kamu bisa menunggu penyelamatan

sendiri!”

Setelah berkata, Dave langsung membuka pintu mobil dan masuk ke dalam!

Maro yang melihat ini hanya bisa tersenyum tidak berdaya kepada wanita itu dan masuk ke dalam

mobil!

“Kenapa kamu begitu tidak punya simpati? Lantas kamu tega membiarkan seorang wanita tinggal

disini sendirian? Kalau bertemu dengan orang jahat bagaimana?”

Wanita itu langsung menghadang di depan mobil dan berteriak tidak puas pada Dave!

Dave menurunkan jendela mobil: “Lantas kamu tidak takut kalau kami ini orang jahat?”

“Tidak, kalian berdua bukan orang jahat, saya ini bisa fisiognomi dan bisa menilai kalian melalui

baik!” wajah kalian, kalian berdua adalah orang

Wanita itu berkata dengan keras!

Dave tersenyum kecil, dia tahu wanita ini hanya menggunakan kata–kata seperti ini untuk

menyenangkan mereka berdua, seorang wanita berusia dua puluh tahunan bisa fisiognomi itu tidak

terlalu mungkin!

“Tuan Dave………”

Marco menatap Dave dengan tatapan bertanya dan sepertinya dia berharap bisa membawa

wanita itu!

“Naiklah!” Dave berkata dengan ringan!

Wanita itu membuka pintu mobil bagian belakang dengan senang: “Terima kasih ya…….”

Marco meneruskan mengemudi dan wanita itu duduk di kursi penumpang belakang sambil mengoceh

dan memperkenalkan dirinya!

“Nama saya Stella Lukman, saya lulusan dari Universitas Gama di Kota Gama, dan saya baru lulus

tahun ini, siapa nama kalian berdua? Ada urusan apa kalian pergi ke Kota Haiti?”

Stella bertanya pada Dave dan Marco.

“Kamu mahasiswa dari Universitas Gama?” Marco yang sedang mengemudi sedikit kaget.

“Tentu saja, saya masih memiliki kartu mahasiswa saya kalau kamu tidak percaya saya bisa

menunjukkannya!”

Stella mengeluarkan kartu mahasiswanya dan menunjukkannya pada Marco!

“Wah ternyata benar, saya juga lulusan dari Universitas Gama, hanya saja saya angkatan ke 84, lima

angkatan di atasmu!”

Marco berkata sambil nervetin

“Benarkah? Kalm begitu kami seorang kabak senior? Rebetulan sekali tidak disangka saya akan

berteman dengan kakak senior di sini, perlu diingat untuk bisa hilus utan masuk ke Universitas Gama

im sangat sulit, dan jarang bisa herterran dengan teman sam kampus

Stella yang mengetahin kalau Marco adalah alumni dari kampais yang sama menjadi semakin

cerewet!

Perintah Kaisar Naga

Bab 523 Saya bisa fisiognomi

“Rumahku di Kota Gamal” Marco tersenyum!

10 mutiara

“Oh saya kira kalian juga berasal dari barat daya, jarak Kota Gama dari sini sangat jauh, untuk apa

kalian datang ke Kota Haiti? Liburan?”

Tanya Stella.

“Iya!” Marco tidak tahu bagaimana menjawabnya, jadi dia hanya bisa menganggukkan kepalanya!

“Sejak Lembah Palem mendirikan tempat pemandian air panas, banyak orang yang datang ke Kota

Haiti untuk liburan, dengar–dengar tempat pemandian air panas itu bisa menyembuhkan penyakit, ada

beberapa orang yang menderita kanker sembuh, tidak tahu itu benar atau tidak, tapi saya belum

pernah kesana!”

Stella terus mengomel!

“Kamu tahu Lembah Palem?” Dave yang sejak tadi memejamkan matanya dan tidak mengatakan

apapun tiba–tiba membuka matanya dan menatap Stella.

Logikanya tempat seperti Lembah Palem tidak seharusnya diketahui oleh orang awam, kenapa malali

menjadi resor?

“Tentu saja, semua orang di Kota Haiti tahu kalau resor itu tidak hanya memiliki sumber air panas,

tetapi disana juga dibangun kuil agar orang bisa berdoa dan memohon berkah, di sana juga ada

seorang guru yang sangat pintar meramal, hanya saja ayahku mengatakan kalau itu hanyalah tipuan

untuk menipu orang, dan dia tidak pernah membiarkan saya pergi ke sana!” kata

Stella.

Dave mengangguk kecil dan memejamkan matanya lagi, sepertinya bagi orang awam, Lembah Palem

adalah tempat rekreasi, dan sepertinya tidak mengetahui tentang hal–hal yang lebih

dalam!

Melihat Dave berbalik dan menutup matanya lalu berhenti bicara, Stella memutar matanya dan melirik

Dave dengan tatapan kesal, lalu berkata pada Marco: “Senior, kamu belum memberitahu saya

namamu, kalian pergi ke Kota Haiti untuk mengunjungi Lembah Palem ya? Saya membaca wajahmu,

usiamu sudah tidak muda lagi dan kamu masih belum punya pacar!”

“Nama saya Marco, kali ini memang mau pergi ke Lembah Palem, dan memang belum punya pacar!”

Marco tersenyum ringan lalu bercanda: “Kamu tidak benar–benar bisa fisiognomi kan?”

“Tentu saja benar, bagaimana mungkin saya membohongimu, ayahku merupakan ahli fisiognomi di

Kota Haiti, dan dia diberi julukan mata ajaib, ayahku hanya perlu melirik dan bisa mengetahui identitas

dan asal usul seseorang dengan jelast”

Stella berkata dengan bangga.

“Begitu hebat?” Marco berseru kaget, kalau begitu hebat dia benar–benar seperti dewa!

Bab 523 Saya visa

“Tentu saja, meskipun saya hanya belajar sedikit dari ayahku, tapi saya bisa melihat kalau pria ini

walau penampilannya biasa saja tapi dia disukai oleh banyak wanita, sepertinya seorang artis besar

juga menyukainya!”

Stella berkata sambil menatap Dave yang duduk di kursi penumpang depan.

Karena Dave sejak awal tidak terlalu berniat membawanya ditambah dengan dia yang sejak tadi diam

dan tidak mau berbicara membuat kesan Stella terhadap Dave sangat buruk!

“Artis besar?” Marco menatap Dave dengan ekspresi bingung, dia tidak tahu kalau ada artis besar

yang menyukai Dave!

Meskipun Dave memejamkan matanya, tapi hatinya sedikit terkejut, karena artis besar yang dimaksud

oleh Stella seharusnya adalah Ivy, selama di Kota Honura, Dave bisa merasakan perasaan cinta yang

ditunjukkan oleh Ivy!

“Namun, walau pria ini sangat disukai oleh para wanita, tapi pada akhirnya dia akan mengecewakan

banyak wanita, dan dalam waktu dekat dia akan mengalami bencana besar!”

Stella menatap Dave dan melanjutkan perkataannya.

“Bencana apa?” Marco bergegas bertanya.

Kalau masalah Keluarga Bastian termasuk bencana, maka itu sudah pasti, karena bagaimanapun

Dave membunuh Ken dan Keluarga Bastian pasti tidak akan tinggal diam!

“Saya tidak bisa melihatnya, banyak hal tentang anak ini yang tidak bisa saya lihat, tapi itu akan

menjadi masalah hidup dan mati…..

Stella mengernyitkan keningnya dan menatap Dave dengan hati–hati.

Marco menatap Dave, Dave sedang memejamkan matanya seolah–olah sedang tertidur dan tidak.

mendengarnya sama sekali.

“Mengemudi dengan benar!” Dave berkata ringan!

14:08 Mon, 5 Jun

Perintah Kaisar Naga

Bab 524 Sangat akurat

Meskipun Dave tidak membuka matanya tapi dia seolah bisa melihat!

Marco segera tersadar dan kembali menyetir dengan penuh konsentrasit

10 mutiara

“Senior, saya lihat kamu memiliki kehidupan seorang konglomerat, sedangkan orang ini memiliki

telinga pendek dan jelas merupakan yatim piatu, kenapa kamu begitu takut padanya?”

Stella bertanya dengan sedikit bingung.

Tapi saat Stella baru selesai bicara, dia tiba–tiba merasakan udara di dalam mobil mengembun dan

hawa dinginnya luar biasa!

Terlihat Dave membuka matanya dan sedang menoleh ke arahnya, tatapan mata Dave sangat dingin,

dan membuat Stella seketika menutup mulutnya dan sedikit gemetart

Setelah Dave menarik tatapannya dan kembali bersandar pada kursi penumpang, suhu di dalam inobil

kembali seperti semula!

Saat ini Stella tidak lagi asal bicara, dan diam–diam menatap Dave dengan ngeri!

Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi, dan setelah melaju agak jauh, mobil Albert dan yang lainnya

terlihat berhenti di pinggir jalan, dan beberapa orang turun untuk makan dan merokok!

Melihat mobil Dave datang, Albert berjalan menghampiri dan berkata dengan wajah muram “Apa yang

kalian lakukan? Kami sudah menunggu lama, apa kalian tidak tahu waktu sangat berharga? Saya tidak

sesantai Tuan Muda seperti kalian, tugasku sangat mendesak, kalau bukan karena ada perintah, saya

tidak akan menunggu kalian!”

Albert menegur Dave dan Marco!

Dave tidak memperdulikannya, Marco juga mengernyitkan keningnya dan mengabaikan Albert, Marco

tahu ini memang karakter Albert dan tidak ingin berseteru dengannya!

Sedangkan Stella yang duduk di barisan belakang menurunkan jendelanya: “Bagaimana caramu

bicara? Mereka terlambat karena menyelamatkan saya, kalau ada masalah bicara pada saya.”

Albert menyadari kalau di kursi penumpang belakang bertambah seorang wanita, dan setelah

tercengang sesaat dia melirik Stella lalu berkata pada Dave dan Marco: “Kita harus tiba di Kota Haiti

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

sebelum langit menjadi gelap, berangkat sekarang!”

Setelah selesai bicara Albert berbalik dan hendak pergi tapi Stella menghentikannya: “Tunggu

sebentar!”

“Ada masalah apa?” Albert bertanya dengan wajah dingin.

“Saya menyarankan sebaiknya kamu beristirahat dulu selama setengah jam baru melanjutkan

perjalanan, saya lihat ophryon mu sangat gelap dan ini merupakan pertanda buruk, akan ada

14.08 Mon, 5 June

Bab 524 Sangat akurat

10 mutiara

bencana berdarah….”

Stella berkata pada Albert.

“Omong kosong!” Albert mengernyitkan keningnya dan terlihat sedikit marah, tapi karena Stella adalah

seorang wanita, Albert tidak mengamuk!

Mobil mulai bergerak dan terus melaju, Albert tidak akan berhenti untuk beristirahat selama setengah

jam hanya karena kata–kata Stella, dia tidak percaya hal seperti ini, bagi Albert, dia hanya percaya

pada kekuatan!

“Hm, orang itu tidak mau mendengarkanku, cepat atau lambat dia akan mengalami kesialan!”

Stella mendengus dingin!

“Adik kelas, yang kamu katakan barusan itu hanya candaan atau serius?” tanya Marco.

Tentu saja serius, kalau tidak percaya, tunggu dan lihat saja!”

Setelah berkata, Stella mendengar suara benturan keras di depannya!

BAM

Sebuah truk yang sedang menuruni jalanan pegunungan yang berkelok–kelok menabrak mobil yang

ditumpangi Albert karena rem blong.

Hantaman yang keras membuat mobil Albert terlempar sangat jauh dan kemudian berhenti di sisi

tebing!

Hanya berjarak sedikit lagi, dan mobil itu hampir saja jatuh dari tebing, dan kalau terjadi maka mereka

pasti tidak akan selamat.

“Sialan, sangat akurat……”

Marco yang merupakan putra dari keluarga kaya dan berpendidikan tinggi saat ini membelalakkan

matanya dan mengumpat!

Stella tersenyum kecil: “Lihatlah, bukankah kata–kataku sangat akurat?”

Dave langsung membuka pintu dan turun dari mobil, dan orang–orang dari Majelis Perlindungan

Hukum sedang menyeret Albert dan supirnya keluar dari mobil!

Meskipun tidak mengalami ancaman nyawa, tapi kedua orang itu mengalami banyak luka, dan darah

terus mengalir!

Bab 525 Taman mewah

Setelah diperban, Albert menggertakkan giginya dan bangkit berdiri lalu menatap Stella dengan

tatapan kebencian, dia merasa kecelakaan yang dia alami ini terjadi karena kutukan wanita ini.

Pengemudi truk tidak mengalami luka serius, dan untungnya dia menabrak mobil Albert, kalau tidak

pasti akan sangat berbahaya.

Tidak menunggu lama, Albert masuk ke dalam mobil lainnya dan mulai melanjutkan perjalanan. lagi,

mereka harus tiba di Kota Haiti sebelum gelap!

Dan kali ini perjalanan berjalan lancar, dan rombongan orang itu berhasil tiba di Kota Haiti sebelum

matahari terbenam!

“Senior, mari bertukar informasi kontak satu sama lain, karena kalian sudah menyelamatkanku, saya

harus menunjukkan rasa terima kasihku kepada kalian!”

Setelah tiba di Kota Haiti, Stella berkata pada Marco.

Marco mengangguk dan setelah meninggalkan informasi kontak satu sama lain, Stella pergi!

Dave dan yang lainnya mencari penginapan untuk menginap, karena sudah terlalu lama duduk di

dalam mobil mereka mandi sejenak lalu Marco, Dave dan yang lainnya beristirahat!

Belum lama berbaring, Marco mendapatkan panggilan dari Stella yang mengundang mereka untuk

makan malam di rumahnya, untuk berterima kasih kepada mereka karena sudah menyelamatkannya!

Marco sangat ingin pergi karena dia ingin meminta ayah Stella untuk membaca fisiognomi wajahnya,

dan dia ingin tahu keberuntungannya di masa depan, tapi dia tidak bisa mengambil keputusan dan

hanya bisa menyampaikannya kepada Dave.

Dave juga tahu maksud hati Marco dan tidak menolak, dan menganggukkan kepalanya!

Tidak lama kemudian, sebuah Rolls–Royce Phantom tiba di depan pintu penginapan, dan

mengantarkan Marco dan Dave ke rumah Stella!

Rumah Stella berada di sebuah taman yang bernuansa antik, area lahannya yang luas serta gaya

dekorasinya terlihat seperti istana pada jaman dahulu kala.

Melihat taman seperti itu, Marco yang berstatus sebagai putra keluarga konglomerat juga tidak bisa

menahan rasa kagumnya : “Ini sangat mewah, tidak ada bedanya dengan istana raja pada jaman

dulu!”

“Senior…….”

Stella tiba–tiba melompat keluar dan berteriak memanggil Marco dengan bahagia, tapi Stella tidak

memperdulikan Dave!

“Adik kelas!” Marco tersenyum kecil!

“Ayo, ayahku sudah bersiap…..”

Stella membawa Marco dan Dave menuju ruang makan, tiga orang itu berjalan cukup jauh sebelum

tiba dan bila meminta Marco dan Dave yang mencari sendiri, mereka sepertinya tidak. akan bisa

menemukan tempatnya dalam waktu singkat!

Saat ini ruang makan sudah dipenuhi dengan makanan lezat, dan ada beberapa pelayan yang

menunggu di samping!

“Nona Besar…..”

Melihat Stella tiba, beberapa pelayan itu bergegas menyapa.

“Dimana ayahku? Beritahu dia tamunya sudah tiba….”

Stella berkata kepada pelayan.

“Baik!” Pelayan itu mengangguk!

Stella menyambut Marco dengan gembira dan menelantarkan Dave, dan ini membuat Marco sedikit

canggung, dan terus menatap Dave dengan tatapan bersalah!

Dave tidak menganggap serius masalah seperti ini, dia duduk dengan tenang di samping tanpa

ekspresi apa pun!

Tidak lama kemudian, seorang pria tua berjanggut yang mengenakan setelan jas tunik berjalan masuk,

pria tua itu terlihat sangat baik dan ramah, dan cukup mirip dengan Stella, orang ini adalah ayahnya

Stella, Johan Lukman!

“Ayah, ini yang kuceritakan kepadamu, seniorku yang menyelamatkan nyawaku Marco….”

Melihat Johan berjalan masuk, Stella bergegas menyambutnya dan berkata sambil menunjuk

Marco……”

Marco dan Dave sedikit tercengang saat melihat ayahnya Stella, usia Johan sepertinya sudah lebih

dari cukup untuk menjadi kakeknya Stella!

Johan melirik Marco dan Dave lalu berkata dengan wajah tersenyum: “Terima kasih kepada kalian

berdua sudah menyelamatkan putri saya, hari ini saya sudah mempersiapkan sedikit makanan

sederhana, saya harap kalian berdua tidak keberatan!”

“Paman Johan, Anda terlalu sungkan, sebenarnya yang menolong adik kelas adalah Tuan Dave….”

Marco berkata dengan ekspresi canggung.

“Tidak peduli siapa itu, putri saya diselamatkan oleh kalian berdua, ayo silahkan duduk!”

Johan mempersilahkan dengan sopan!

Bab 526 Tidak berani melihat

Segera, beberapa orang itu duduk dan Stella sengaja duduk di samping Marco, terlihat jelas kalau

dirinya sangat menyukai Marco!

Selama perjamuan, Stella terus mengajukan pertanyaan kepada Marco dan mengabaikan Dave.

Johan juga terlihat sangat antusias terhadap Marco, sedangkan Dave hanya seperti pelengkap saja,

tapi Dave tidak memperdulikannya dan makan dengan diam!

“Paman Johan, saya dengar dari adik kelas kalau Paman dijuluki Mata Ajaib, dan bisa mengetahui

identitas serta asal usul seseorang hanya dengan melihat sekali, apakah saya bisa meminta Paman

Johan untuk membantuku melihat sebentar?”

Setelah berkenalan, Marco bertanya pada Johan.

“Ayah, coba bantu baca fisiognominya senior, saya rasa senior memiliki takdir sebagai orang kaya dan

akan melakukan banyak hal besar di masa depan…”

Stella juga berkata dari samping.

Johan tersenyum ringan: “Tuan Muda Marco memang punya nasib kaya dan mulia, dan keluarganya

saat ini juga sudah sangat kaya, hanya saja…..”

“Paman Johan, hanya saja apa?” Marco tercengang dan bergegas bertanya.

“Hanya saja Keluarga Wijaya memiliki akan mengalami penurunan, dan membutuhkan dukungan dari

seorang penolong, jika ada penolong yang muncul dan Keluarga Wijaya bisa memanfaatkan

kesempatan itu maka kemakmuran Keluarga Wijaya akan terjamin selama. ratusan tahun!”

Johan berkata dengan ringan.

“Paman Johan, siapa penolong itu?” Marco melirik Dave sekilas lalu bertanya pada Johan.

Kalau Dave adalah penolong yang dimaksud, maka rasa hormatnya kepada Dave akan meningkat,

kalau Dave bukan penolong itu, maka Keluarga Wijaya juga tidak perlu membuang–buang energi

untuk Dave.

“Hahaha, ini adalah rahasia langit yang tidak boleh dibocorkan, sampai disini saja…..”

Johan membelai janggutnya dan tertawa!

Marco tersenyum, dan tidak enak hati untuk bertanya lagi, dan saat ini dia hanya bisa menganggap

Dave sebagai penolong itu!

“Ayah, coba kamu lihat orang ini juga, saya melihat dia memiliki latar belakang yang buruk, tapi dia

sangat beruntung dalam hal wanita, hanya saja dia akan segera mengalami bencana berdarah dan

saat ingin melihat lebih jelas, malah tidak bisa melihat menembusnya!”

14:09 Mon, 5 Jun.

Bab 526 Tidak berani melihat

10 mutiara

Stella berkata pada Johan sambil menunjuk Dave.

Johan tidak melihat Dave sama sekali dan menggelengkan kepalanya!

“Ayah, apa maksudmu? Lantas orang ini tidak akan selamat?”

Stella berkata dengan kaget.

Karena Johan sering kali menggelengkan kepalanya saat melihat seseorang yang sudah sekarat, dia

tidak mau membaca fisiognomi mereka, karena dia rasa sudah tidak ada gunanya lagi. meskipun dia

bisa melihat yang baik dan buruk, tapi dia tidak mempunyai kemampuan untuk mengubah takdir!

“Tidak berani melihat……”

Johan mengatakan tiga kata itu dengan ringan!

“Tidak berani melihat?” Stella terkejut karena dia belum pernah mendengarkan ayahnya mengatakan

kata–kata ini sama sekali!

Dave juga sedikit tercengang saat mendengar tiga kata yang diucapkan oleh Johan, dia mengangkat

kepalanya dengan perlahan untuk melihat Johan lalu kembali menundukkan kepalanya lagi!

“Ayah, kenapa kamu tidak berani melihatnya?” Stella bertanya dengan tatapan bingung!

“Jangan bertanya lagi, ayo bicarakan saja hal lain, saya juga akan memperingatkanmu, kedepannya

kamu tidak diizinkan untuk membaca fisiognomi dengan asal!”

Johan berkata kepada Stella dengan wajah yang sedikit marah.

“Oh, saya sudah tahu!” Stella menganggukkan kepalanya!

Dan saat hampir selesai makan, Stella tiba–tiba berkata pada Johan: “Ayah, mereka akan pergi

bermain ke Lembah Palem besok, apa saya boleh ikut dengan mereka?”

“Baiklah!” Johan menganggukkan kepalanya!

Stella tercengang: “Ayah, apa yang terjadi padamu hari ini? Bukankah kamu tidak pernah

mengizinkanku pergi ke Lembah Palem? Kenapa kali ini kamu mengizinkan?”

“Hari ini berbeda dengan dulu, kamu juga sudah dewasa dan sudah seharusnya berkeliling!”

Johan menatap Stella dengan penuh kasih dan berkata.

“Bagus sekali, saya sangat mencintaimu ayah…..”

Stella melingkarkan tangannya pada leher Johan dengan gembira dan tertawa!

“Baiklah, kamu bawalah Tuan Muda Marco berkeliling dan menikmati pemandangan…..

Johan tersenyum.

“Baik!” Stella mengangguk dan berkata pada Marco: “Senior, ayo saya bawa kamu berkeliling

rumahku, saya memelihara beberapa ekor koi, dan mereka mengerti ucapan manusia…..”

Bab 527 Siapa kamu sebenarnya

Marco menatap Dave, dia perlu mendapatkan persetujuan dari Dave.

Dave menganggukkan kepalanya: “Pergilah, tapi jangan terlalu malam, besok masih ada urusan yang

harus kita selesaikan!”

“Baik!” Marco menganggukkan kepalanya!

“Senior, kamu selalu mendengarkan ucapannya, tidak usah pedulikan dia……

Stella menarik Marco pergi!

Setelah Stella dan Marco pergi, Johan mengibaskan tangannya agar semua pelayan keluar!

Dave menyesap tehnya dengan pelan: “Kalau ada yang ingin kamu katakan, langsung saja!”

Dia tahu pasti ada yang ingin Johan bicarakan padanya secara privat!

Siapa sangka, setelah Dave selesai berbicara, Johan langsung berlutut di hadapan Dave dan

membuat Dave terkejut!

“Tuan Dave, mohon Tuan Dave selamatkan nyawa putri saya.

Johan berkata dan berlutut di hadapan Dave.

Dave seketika termenung, dan bergegas memapah Johan untuk berdiri dan bertanya: “Apa maksudmu

ini?”

Johan berkata pada Dave: “Tuan Dave adalah seseorang yang sangat luar biasa, hanya kamu yang

bisa menyelamatkan putriku, kamu adalah penolong yang terus kunantikan!”

“Lantas putrimu mengidap penyakit parah yang tidak bisa disembuhkan lagi?”

Dave tidak mengerti apa maksud Johan!

Johan menggelengkan kepalanya: “Tuan Dave, saya tahu kedatanganmu kali ini adalah untuk

mengurus Lembah Palem, dan saya juga tahu kamu yang membunuh Vanir, Inspektur Kiri serta

Pelindung Kiri dan Kanan dari Lembah Palem, sekarang Lembah Palem memiliki dendam yang tidak

terhindarkan dengan dirimu!”

“Siapa kamu sebenarnya?” Dave mengernyitkan keningnya, perasaan tidak tahu sangat tidak

menyenangkan!

apa–apa

itu

Pihak lain tahu dirinya dengan jelas sedangkan dirinya tidak tahu apa–apa tentang pihak lain!

“Jujur saja, Tuan Dave, saya adalah Penguasa Lembah Palem….”

Mendengar ucapan Johan, saraf Dave seketika menegang, dan dia menatap Johan dengan tatapan

14.09 Mon, 5 Jun

Bab 527 Siapa kamu …

13

10 mutiara

waspada!

“Tuan Dave, tidak perlu takut, saat saya menjadi Penguasa Lembah Palem itu sudah lima tahun yang

lalu, Penguasa Lembah Palem saat ini adalah murid saya, Isaah!”

Johan yang melihat kewaspadaan Dave bergegas menjelaskan!

“Bicara dengan jelas…..”

Dave mengernyitkan keningnya!

“Baik!” Johan menceritakan semua kisahnya dengan detail kepada Dave!

Ternyata dulu Lembah Palem hanya sebuah organisasi, dan bukan aliran sesat seperti sekarang ini,

Johan mengandalkan fisiognominya untuk merekrut banyak murid dan mengembangkan Lembah

Palem dengan sangat baik, namun sejak dia menjadikan Isaah sebagai muridnya, Isaah justru memiliki

niat buruk, dan pada akhirnya mengusir Johan keluar dari Lembah Palem, dan dirinya menjadi

Penguasa Lembah!

Sejak Isaah menjadi Penguasa Lembah, seluruh Lembah Palem juga berubah menjadi sangat kelam,

demi berlatih dan mengumpulkan uang, cara apa saja akan dilakukan, dan untuk mencegah

perbedaan pendapat, Isaah mengendalikan semua orang di Lembah Palem, dan memelihara kelabang

untuk mengendalikan mereka semua!

Baru baru ini, banyak gadis yang hilang di Kota Haiti, Johan menebak ini adalah perbuatan Isaah,

sedangkan dia juga melihat kalau dirinya sendiri akan segera mati, dan putrinya Stella juga akan

menderita karena Isaah, hanya saja dia tahu di tengah semua itu akan ada seorang penolong yang

muncul, jadi dia terus menunggu, dan tidak disangka hari ini saat dia pertama kali melihat Dave, dia

langsung tahu kalau Dave adalah penolong itu!

Setelah mendengar perkataan Johan, Dave tiba–tiba menganggukkan kepalanya tapi dia masih sedikit

bingung : “Kepala keluarga Lukman begitu hebat dalam membaca fisiognomi, kenapa tidak bisa

melihat niat buruk dari Isaah? Lalu kenapa Isaah hanya mengusirmu keluar dari Lembah Palem dan

tidak membunuhmu?”

“Aduh!” Johan menghela nafasnya: “Tuan Dave mungkin tidak tahu, Isaah itu sepertinya tahu kalau

keahlian fisiognomi ku sangat baik jadi saat dia memohon untuk menjadi muridku, dia sudah cacat, dia

mengatakan kalau seluruh keluarganya dibakar sampai mati dan dia beruntung bisa lolos dan

mengalami cacat wajah, saat itu saya merasa kasihan padanya jadi saya menerimanya dan sekarang

Isaah itu selalu mengenakan topeng!”

“Dan mengenai kenapa dia tidak membunuhku mungkin karena dia masih ingin mendapatkan rahasia

fisiognomi dariku, tapi saya sudah bisa merasakan dia akan segera turun tangan padaku, dan cara

tawar menawar yang bisa memaksaku menyerahkan rahasia itu adalah putriku Stella, sekarang hanya

Tuan Dave yang bisa menyelamatkan putriku!”

Perintah Kaisar Naga

10 mutlara

Bab 528 Mengungkap rahasia

“Ambisi Isaah ini benar–benar serius!” Dave kaget setelah mendengarnya, dia mampu membuat

dirinya sendiri menjadi cacat dan sudah merencanakan semuanya sejak awal, sepertinya dia adalah

orang yang sangat kejam.

“Itulah sebabnya kamu melarang putrimu pergi ke Lembah Palem? Lalu hari ini apa alasanmu

menyetujuinya pergi ke sana?”

Tanya Dave.

Johan mengangguk: “Karena ada Tuan Dave yang bersamanya, saya akan merasa tenang, dan

masalah ini juga harus segera berakhir, saya tidak akan bisa bertahan hidup lebih dari setengah

bulan!”

“Apakah kamu mempunyai penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Saya memiliki sedikit keterampilan

medis dan bisa memeriksamu!”

Kata Dave,

“Saya sudah mengungkap terlalu banyak rahasia, bahkan Dewa Penyembuh pun tidak akan bisa.

menyelamatkanku lagi, Tuan Dave tidak perlu buang–buang energi untukku, hanya saja sebelum mati

ada satu nasihat yang harus saya beritahukan kepada Tuan Dave!”

“Silahkan saja!”

“Tuan Dave, kamu adalah orang yang sangat luar biasa, oleh karena itu kamu memiliki banyak

pengikut yang berada di sisimu, tapi tidak semuanya setia padamu, dan banyak dari mereka yang

mengikutimu hanya untuk mendapatkan keuntungan, seperti Marco…..

“Saya mengerti, saya dan Keluarga Wijaya hanya memiliki hubungan kerja sama!” Dave tersenyum,

dia hanya memerlukan bahan obat dari Istana Raja Obat milik Keluarga Wijaya, tapi kalau Keluarga

Wijaya membutuhkan bantuan, Dave juga akan membantu, kalau Keluarga Wijaya runtuh, maka tidak

akan ada orang yang membantunya mengumpulkan bahan obat, ini hanyalah bentuk kerja sama!

“Tuan Dave, yang putriku katakan tadi tidak salah, kamu memang akan segera mengalami bencana

berdarah, tapi identitas dirimu terlalu rahasia, bahkan saya saja tidak bisa melihat. menembusnya, oleh

karena itu saya membutuhkan bantuan Tuan Dave agar bisa melihat bencana apa yang menunggu

kamu…”

Johan melanjutkan perkataannya!

“Bagaimana caraku membantu?” tanya Dave.

“Saya membutuhkan setetes darah Tuan Dave!”

“Tidak masalah!” Dave langsung menggigit jarinya dan meneteskan setetes darah!

14:09 Mon, 5 Jun.

Bab 528 Mengungkap …

20

10 mutiara

Johan mencelupkan jarinya ke tetesan darah Dave dan menitik keningnya sendiri dengan ringan. lalu

kedua matanya menatap Dave dengan erat tanpa berkedip!

Setelah beberapa saat, wajah Johan mulai pucat dan keringat dingin mulai mengalir dari keningnyal

Ugh………

Seteguk darah tiba–tiba menyembur dari mulut Johan!

“Kepala keluarga……” Dave bergegas mengulurkan tangannya dan mengalirkan energi spiritual ke

dalam tubuh Johan!

Johan menatap Dave dengan kaget, dan setelah menenangkan diri sesaat, dia berkata pada Dave:

“Saya masih belum bisa melihat identitas Tuan Dave, tapi kamu sama sekali bukan orang biasa. dan

bencana berdarah yang akan terjadi padamu sepertinya akan terjadi pada hari ke lima belas bulan ke

tujuh menurut penanggalan lunar, dan akan terjadi di atas laut atau di sebuah pulau!”

Bam……….

Dave kaget setelah mendengar perkataan Johan, hari ke lima belas bulan ke tujuh bukankah itu adalah

waktu yang ditetapkan oleh Ryu agar dia pergi ke pulau tak bernama?

Apa mungkin dia tidak akan bisa sampai di pulau itu, dan akan ada bencana yang menunggunya?

Saat ini Dave sedikit bingung dan tidak tahu harus percaya pada siapa!

“Biarkan saja, nanti setelah waktunya tiba baru dibicarakan lagi…”

Dave diam–diam memutuskan dengan nekat dalam hatinya!

Pada saat ini Johan tampak menjadi lebih tua, kerutan di wajahnya terlihat bertambah banyak dan

tubuhnya juga menjadi lebih lemah!

Dave yang melihat ini ingin menyuntikkan energi spiritual untuk Johan tapi Johan mengibaskan tangan

untuk menghentikannya: “Tuan Dave, tidak perlu buang–buang energi, tidak ada gunanya, saya paling

hanya bisa bertahan selama lima hari, saya berharap Tuan Dave bisa menghancurkan Lembah Palem

dan menyelamatkan nyawa putriku!”

“Kepala keluarga Keluarga Lukman, tenang saja, saya pasti akan menghancurkan Lembah Palem!”

Dave berkata dengan tegas!

Johan tersenyum dan setelah mengobrol sebentar dengan Dave, Marco dan Stella sudah kembali,

saat melihat raut wajah Johan yang jelek Stella segera bertanya: “Ayah, apa yang terjadi padamu?”

“Tidak apa–apa!” Johan tersenyum.

“Kepala keluarga, kalau begitu kami tidak akan mengganggu lagi!”

Dave pamit undur diri pada Johan.

“Baik!” Johan mengangguk.

“Senior, besok saya akan menyetir dan pergi menjemputmu, kita pergi ke Lembah Palem bersama!”

Stella berkata dengan gembira pada Marco.

Marco tersenyum dan menganggukkan kepalanya, lalu pergi dengan Dave!

1409

Perintah Kaisar Naga

Bab 529 Membaca ramalan

Keesokan harinya”

Stella mengendarai mobilnya dan langsung menuju penginapan, dan bersiap berance boneme dengan

Marco dan Dave menuju Resort Lembah Palem

Albert dan yang lainnya juga sedang bersiap untuk pergs ke Lembah Palem dan melakkokers

penyelidikan!

Saat melihat Stella mengemudikan mobilnya untuk menjemput Marco dan Dave, Alben berkats dengan

dingin: “Kalian mau bermain–main boleh saja, tapi jangan mengganggu tugas katr kalau kalian

bertemu dengan bahaya, saya juga tidak akan punya waktu untuk menolong Kalien“”

“Bagaimana caramu bicara Stella sudah tidak bisa menahan diri dan berkata para Albert “Saya lihat

kamu akan mengalami bencana berdarah hari ini, sebaiknya kamu menetap saja di dalam

penginapan

“Coba bicara lagi…”

Albert seketika marah, dia mengalami kecelakaan dalam perjalanan dan itu sudah membuat dirinya

sangat kesal, dia berpikir bahwa Stella mengutuknya dan sekarang Stella kembali mengatainya,

bagaimana Albert bisa menahan diri!

“Saya berbaik hati memperingatkanmu, kalau kamu tidak percaya ya sudah!”

Stella memutar matanya lalu menatap Marco dengan wajah penuh senyuman: “Senior, ayo masuk ke

mobil!”

Marco melirik Dave lalu duduk di kursi penumpang depan, dan Dave duduk di kursi penumpang

belakang!

Stella menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya keluar!

“Hm, benar–benar tidak mengerti kenapa Ketua Majelis memintaku membawa dua orang tuan muda ini

kemari

Albert bergumam dan membawa orang–orangnya naik ke mobil dan pergi menuju Resort Lembah

Palem!

Resort Lembah Palem berada di daerah barat daya Kota Haiti dan hanya seratus mil jauhnya, karena

resor memiliki skala yang besar, jadi banyak wisatawan yang datang, dan ini juga merupakan sumber

pendapatan penting bagi Lembah Palem!

Perlu diketahui bahwa Lembah Palem memiliki banyak anggota, dan memerlukan biaya perawatan

yang tidak sedikit, dan pendapatan tempat wisata ini mampu membiayai pengeluaran Lembah Palem,

terutama untuk membeli bahan obat!

Setelah tiba, Stella seperti seekor kuda liar yang melihat sekelilingnya dengan gembira.

1400

Bab 529 Membaca ramalall

“Senior, ayo kita pergi ke kuil itu untuk menemui seorang peramal, saya ingin melihat orang itu benar–

benar bisa, atau hanya menipu….”

Stella berkata dan menarik Marco.

Marco tidak berani mengambil keputusan, jadi dia hanya bisa menatap Dave dengan tatapan bertanya

dan setelah Dave mengangguk, Marco baru berani menyetujui!

Dave tidak ikut pergi, dia berjalan masuk lebih dalam ke Lembali Palem.

Ukuran kuil itu tidak besar, tetapi dipenuhi dengan lautan manusia, semua orang mencari peramal itu

untuk meramal, Stella menarik Marco dan berusaha keras untuk masuk ke dalam kerumunan!

“Untuk apa mendesak, apa tidak tahu cara mengantri?”

Seorang pria dengan wajah galak berteriak pada Stella!

Baru saja selesai bicara, pria itu sudah ditarik pergi oleh orang di samping: “Kamu cari mati ya, itu

adalah Nona Besar dari Keluarga Lukman!”

Segera, semua orang yang melihat Stella langsung mengalah dan memberi jalan, sepertinya Keluarga

Lukman masih sangat terkenal di Kota Haiti!

Di aula kuil itu, ada seorang master yang mengenakan jubah biarawan dan duduk bersila, dia

mengangkat matanya dan melirik Stella lalu menundukkan kepalanya lagi dengan perlahan!

“Master, berapa harga satu ramalan, saya mau diramal….”

Stella bertanya kepada master itu.

“Nona Stella bercanda ya, kalian Keluarga Lukman sangat hebat dalam fisiognomi, mana

membutuhkan ramalanku lagi!”

Master itu tersenyum ringan!

“Fisiognomi adalah fisiognomi, ramalan adalah ramalan, bagaimana mungkin sama, hari ini saya

sengaja datang untuk diramal olehmu, saya ingin melihat apakah ramalanmu benar atau tidak!”

Stella berkata dengan wajah bercanda.

“Kalau begitu, Nona Stella silahkan pilih salah satu!” Master itu menyerahkan sebuah tabung bambu

yang berisi banyak batang bambu di dalamnya!

Stella mengambil tabung bambu itu dan mengocoknya dengan kuat, lalu tidak lama kemudian

sebatang bambu terjatuh ke lantai!

Master itu mengambil batang bambu itu dan melihatnya lalu tersenyum ringan: “Nona Stella baru–baru

ini mengalami kecelakaan, dan ayahmu sepertinya akan segera meninggal dunia!”

Mendengar perkataan Master itu raut wajah Stella menjadi sangat jelek: “Apa katamu? Percaya tidak

saya bisa menghancurkan kuilmu?”

14:10 Mon, 5

Perintah Kaisar Naga

Bab 530 Satu pun jangan berharap bisa pergi

83

10 mutiara

“Hahaha, kalau mau percaya silahkan saja, kalau tidak percaya juga tidak masalah, saya hanya

membacakan ramalan sesuai dengan tongkat bambu yang Nona Stella pilih, untuk apa Nona Stella

marah, kalau kamu tidak percaya, saya bisa menjelaskannya perlahan–lahan padamu!”

Setelah Master itu selesai bicara, dia melirik ke muridnya yang ada di dua sisi : “Usir semua orang, hari

ini sudah selesai!”

Dua orang muridnya bergegas mengusir orang–orang yang mengantri lalu menutup pintu aula!

Marco mengernyitkan keningnya dan matanya menatap Master itu, ekspresinya juga menjadi sedikit

gugup!

“Adik kelas, ayo kita pergi saja, hal seperti ini hanya menipu orang!”

Marco berkata pada Stella.

“Senior, kalau orang ini tidak menjelaskan dengan jelas apa maksudnya hari ini, saya akan

menghancurkan kuilnya, berani sekali mengutuk ayahku meninggal!”

Stella berkata dengan wajah marah, dia berjongkok dan berkata pada Master itu : “Cepat jelaskan,

kalau tidak kamu jelaskan, kamu akan tahu akibatnya!”

“Nona Stella, bencanamu sudah tiba sekarang!”

Master itu melihat Stella dan tiba–tiba senyumannya menjadi muram!

“Apa maksudmu?” Stella tercengang!

Tapi sebelum Stella tersadar, master itu sudah melayangkan tamparannya pada Stella!

Stella terkejut dan tidak punya waktu untuk bereaksi, hanya saja Marco yang ada di samping sudah

mempersiapkan diri sejak awal, dia melayangkan tendangannya dan menendang pergelangan tangan

master itu, lalu menarik Stella: “Adik kelas, ayo……”

Stella termenung pada saat ini, dia tidak menyangka master itu berani turun tangan padanya, perlu

diingat kalau Keluarga Lukman di Kota Haiti juga sanggup menutup langit dengan tangannya, dan

masih ada saja orang yang berani macam–macam dengan dirinya!

“Karena sudah datang, jangan berharap bisa pergi lagi……..

Master itu tersenyum dingin, dan tubuhnya tiba–tiba melayang di udara dan melayangkan tamparan ke

arah Marco!

Marco mencoba yang terbaik untuk melawan tapi akhirnya dia tetap terhempas keluar dan jatuh

menabrak dinding dengan keras!

“Senior…..”

14:10 Mon, 5 Jun

Bab 530 Satu pun jangan…

10 mutiara

Stella bergegas menghampiri dan berteriak dengan cemas.

Master itu berjalan ke arah Stella sambil tersenyum sinis, dan Stella menatap Master itu dengan

ketakutan: “Apa yang mau kamu lakukan? Ayahku adalah Johan Lukman, kalau kamu berani

menyentuhku, dia tidak akan membiarkanmu.

“Hahaha, kalau kamu bukan putrinya Johan, saya malah tidak ingin menyentuhimu hari ini, asalkan

bisa menangkapmu, Johan pasti akan menurut dengan patuh…”

Master itu tertawa dan mengulurkan tangannya untuk meraih Stella!

Bam……

Tiba–tiba ada suara keras terdengar, dan pintu aula didobrak hingga terbuka dan Albert membawa

anggotanya bergegas masuk ke dalam!

Melihat pemandangan di depannya, Albert memelototi Master itu dan berkata: “Dasar bajingan, berani

berpura–pura sopan tapi ternyata di belakang kamu melakukan hal hal yang lebih rendah. daripada

seekor anjing, hari ini saya pasti akan membawamu ke pengadilan!”

“Akhirnya kalian orang–orang dari Majelis Perlindungan Hukum Kota Gama datang juga……”

Master itu tampaknya tidak kaget dengan kemunculan Albert.

“Kamu sudah mengetahui identitasku tapi tidak berencana menyerahkan diri, lantas menungguku

bertindak?” Albert berteriak dengan marah!

“Menyerahkan diri?” Master itu mencibir: “Semua orang yang datang kemari hari ini, jangan berharap

bisa pergi!”

Setelah mengatakan hal itu, belasan orang tiba–tiba keluar dari belakang aula dan mereka semua

memiliki keterampilan yang luar biasa, tampaknya mereka sudah menunggu di belakang sejak

tadi!

Albert yang melihat ini seketika menunjukkan raut wajah yang jelek!

“Ternyata kalian benar–benar mengira kalau ramalanku itu hanyalah tipuan? Saya sudah

memperkirakan kedatangan kalian sejak awal!”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Master itu berkata dengan wajah bangga!

“Serang…….

Albert berteriak dan langsung menyerang ke arah Master!

Raut wajah master juga seketika menjadi muram: “Bunuh semua anggota Majelis Perlindungan Hukum

dan tangkap pria dan wanita itu, yang satunya adalah Tuan Muda Keluarga Wijaya dan yang satunya

lagi adalah Nona Besar dari Keluarga Lukman, benar–benar akan menjadi alat tawar menawar yang

baik…..”

Sepertinya mereka sudah mengetahui identitas Marco dan Stella sejak awal!

Albert yang memiliki kekuatan seorang Grand master juga tidak akan bisa menang melawan Master

itu, sedangkan para bawahannya berjuang sekuat tenaga untuk melawan, tapi mereka semua tidak

menjadi tandingannya, dan segera mulai ada korban yang berjatuhan!

Bab 531 Kalau mau bunuh, bunuh saja

“Siapa kamu sebenarnya?” Albert menjadi semakin khawatir.

“Hahaha, karena kamu sudah sekarat maka tidak masalah memberitahumu, saya adalah Tetua Ketiga

Lembah Palem, dan gadis–gadis yang menghilang belakangan ini adalah karena ulahku, apa yang

bisa kamu lakukan terhadapku?”

Tetua Ketiga tertawa dengan angkuh!

Raut wajah Albert menjadi sangat dingin, dia tidak menyangka Tetua Ketiga Lembah Palem akan

berpura–pura menjadi peramal di kuil, sepertinya kekuatan Lembah Palem memang melebihi perkiraan

Majelis Perlindungan Hukum!

Scorang tetua saja memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat daripada dirinya, walaupun Albert memiliki

kekuatan setinggi langit, juga tidak mungkin bisa menghancurkan Lembah Palem. perlu diingat

Lembah Palem memiliki empat orang tetua, dan kekuatan Penguasa Lembah itu bahkan lebih tidak

terduga!

Albert sedikit tidak mengerti, kenapa Eddy mengutus dirinya sendiri untuk menyelidiki dan

menghancurkan Lembah Palem, ini adalah tugas yang tidak mungkin bisa dia selesaikan!

Sebenarnya Albert tidak tahu kalau Eddy tidak mengandalkan dirinya sendiri untuk menghancurkan

Lembah Palem, yang diandalkan oleh Eddy adalah Dave, asalkan Dave turun tangan, maka Lembah

Palem pasti akan hancur!

Hanya saja, masalah sudah menjadi seperti ini, Albert hanya bisa menggertakkan giginya dengan

keras, dan sekujur tubuhnya penuh dengan energi dan bertarung dengan Tetua Ketiga!

Namun tidak peduli sekuat apapun Albert berusaha, dia tidak bisa menandinginya!

Bam…….

Tetua Ketiga menghantamkan tinjunya dengan kuat ke dada Albert, dan membuat Albert seketika

terbang keluar dan menabrak jendela dengan keras, dan menghancurkan seluruh jendela itu!

Seteguk darah menyembur keluar, Albert ingin bangkit tapi dia mencoba beberapa kali dan gagal,

sedangkan bawahan yang dia bawa sudah mati dan terluka berat!

“Saya cukup mengagumi kalian Majelis Perlindungan Hukum, mengutus seorang grand master untuk

memprovokasi LB, sepertinya kalian terlalu meremehkan LB ya?”

Tetua Ketiga berjalan menghampiri Albert dan menginjak dada Albert!

“Kalau mau bunuh, bunuh saja tidak perlu banyak omong kosong!”

Meskipun Albert dikalahkan tapi dalam tatapan matanya tidak terlihat kepanikan, dan dia berkata

dengan ekspresi muram!

“Saya dengar semua orang di Majelis Perlindungan Hukum merupakan sosok pahlawan, ternyata

memang sesuai dengan reputasinya ya, hanya saja saya tidak akan membiarkanmu man dengan

menyenangkan….”

Tetua Ketiga mencibir dan menginjak lebih keras lagi dan membuat beberapa tulang rusuk Albert

langsung patah!

Rasa sakit yang parah membuat Albert berkeringat dingin, tapi dia menggerakkan giginya dan tidak

mengatakan apapun!

Stella yang adegan ini!

melihat adegan ini menjadi pucat, dia menoleh ke samping dan tidak ingin melibat

Sebelum berangkat, Stella masih merasa sedikit membenci Albert, tapi saat ini, dia berharap Albert

akan baik–baik saja!

Hanya saja, sebelum berangkat dia sudah memperingatkan Albert tentang bencana berdarahnya, dan

itu bukan omong kosong, sekarang kejadiannya menjadi kenyataan, namun dia sendiri tidak bisa

meramalkan bencana yang akan dihadapi oleh dirinya sendiri!

Pada saat ini, Dave sedang berjalan keluar dari resort, dia berjalan mengikuti sebuah sungai kecil yang

membawanya jauh ke dalam Lembah Palem, turis yang terlihat semakin sedikit, dan hingga akhirnya

tidak terlihat satu orang pun, gunung–gunung yang menjulang di kedua sisi hampir menghalangi sinar

matahari dan membuat lembah yang curam sedikit gelap!

Dave terus melihat ke sekitarnya, dan memeriksa fluktuasi energi spiritual di sekitarnya, perlu diingat

kalau orang–orang dari Lembah Palem adalah penyihir, dan mereka juga memiliki fluktuasi energi

spiritual walaupun lemah, dan asalkan orang–orang ini berada di dekatnya, Dave bisa merasakannya!

Akan lebih baik lagi kalau dia bisa menemukan markas Lembah Palem, hanya saja Dave tahu,

organisasi rahasia seperti Lembah Palem tidak mungkin memiliki markas di tempat yang begitu.

terbuka.

Dave terus berjalan ke depan, dan setelah berjalan agak jauh, gelombang energi spiritual mulai

menghantam Dave, dan Dave mengangkat kakinya dan mengembalikannya lagi!

Melihat ada sebuah lubang pada lembah di depannya, Dave tiba–tiba mengangkat jarinya dan

menembakkan energi spiritual, dan setelah energi spiritual itu tertembak beberapa meter ke depan,

energi spiritual itu seolah menabrak sesuatu dan tiba–tiba ada cahaya merah yang berbentuk seperti

jaring laba–laba, yang menyebar dalam sekejap kemudian menghilang!

“Bahkan memasang mantra……

Dave mencibir, dia berbalik dan berjalan kembali!

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 532 Musuh nomor satu

Di aula dalam kuil, Tetua Ketiga Lembah Palem sedang menatap Albert yang memasang wajah galak,

dan jantungnya bergejolak luar biasal

“Hahaha….sepertinya ramalanku semakin hebat saja, bahkan kemampuan fisiognominya Johan

mungkin bukan lawanku lagi!”

Tetua Ketiga tertawa keras, dan dia menjadi bersemangat karena bisa menangkap Marco dan Stella!

“Sebaiknya kamu melepaskan kami, kalau tidak Keluarga Wijaya dari Kota Gama tidak akan

membiarkan kalian, hanya Lembah Palem yang kecil, pasti bisa dilenyapkan oleh Keluarga Wijaya!”

Marco yang sudah pucat berkata dengan niat membunuh di matanya.

“Tuan Muda Marco, karena saya sudah mengetahui identitasmu dan berani menangkapmu, coba kamu

pikirkan lagi apa saya akan takut pada Keluarga Wijaya? Saya akan menggunakan nyawamu untuk

menukar banyak bahan obat dengan Istana Raja Obat, dan pada saat itu kekuatan Lembah Palem

akan menjadi lebih kuat!”

Tetua Ketiga menatap Marco dan menyeringai sambil berkata dengan penuh penghinaan.

Marco terdiam, pada saat ini dia tidak bisa melakukan apa pun selain memelototi Tetua Ketiga dengan

marah, kekuatannya terlalu berbanding jauh dengan Tetua Ketiga itu!

Stella bersandar pada Marco dengan erat, dan tubuhnya gemetaran!

“Ramalanmu begitu hebat, tapi apakah kamu pernah memprediksi tanggal kematianmu sendiri?”

Pada saat ini, suara yang acuh tak acuh terdengar dari luar!

“Tuan Dave……..

Marco yang mendengarnya seketika memiliki harapan, dan berteriak dengan bersemangat.

Dia tahu kalau Dave datang, mereka pasti akan selamat!

“Siapa? Tunjukkan dirimu……..

Tetua Ketiga mengernyitkan keningnya dan berteriak keras!

Sosok Dave perlahan muncul di depan pintu, matahari yang terbit menyinari tubuhnya dan membuat

bayangannya yang panjang menutupi patung Buddha yang ada di dalam aula!

“Siapa kamu?” Tetua Ketiga memicingkan matanya dan merasa Dave sedikit familiar, lalu tiba- tiba

membelalak: “Kamu adalah Dave?”

“Tidak disangka ternyata kamu mengenalku yal” Dave juga sedikit kaget, bagaimana bisa tetua di

Lembah Palem mengenali dirinya!

“Kamu sudah membunuh beberapa prajurit Lembah Palem, bagaimana mungkin saya tidak

mengenalmu, tidak disangka kamu berani datang ke Lembah Palem, ada jalan menuju surga tapi

kamu memilih berbelok menuju neraka, cari masalah….”

Aura di tubuh Tetua Ketiga tiba–tiba meningkat dan semua bawahannya langsung mengepung

Dave.

Nama Dave sudah menjadi musuh nomor satu di Lembah Palem!

“Jangankan hanya Lembah Palem yang sekecil ini, kalau saya benar–benar ingin pergi ke neraka,

saya bisa pergi kapan saja….

Setelah berbicara, tiba–tiba yang tersisa hanyalah bayangan dari tubuh Dave!

Para bawahan Lembah Palem yang mengepung Dave bahkan tidak bisa melihat sosok Dave dengan

jelas, dan mulai berjatuhan ke lantai!

Tetua Ketiga tercengang, bahkan Albert yang sedang diinjak olehnya pun membuka matanya dengan

lebar, dia tidak menyangka Dave seorang pemuda berusia dua puluh tahunan, memiliki kekuatan yang

begitu menakutkan.

Tetua Ketiga ketakutan, raut wajahnya menjadi jelek, kekuatan Dave sudah melebihi batas

imajinasinya, saat berada di ring di Kota Tawil, mereka sudah melihat kekuatan Dave melalui ilusi,

namun sekarang hanya dalam waktu satu bulan, kekuatan Dave bertambah dengan pesat!

“Kekuatan dari Lembah Palem juga tidak terlalu hebat, kenapa kalian berani menyebut diri kalian

sebagai neraka?”

Dave mencibir dan berjalan menuju Tetua Ketiga!

“Jangan kemari, atau saya akan membunuhnya…..”

Tatapan Tetua Ketiga terlihat takut, dia menginjak Albert dan mengancam Dave!

Asalkan dia menggunakan kekuatannya, maka Albert akan langsung diinjak sampai mati!

“Kalau kamu membunuhnya, apa hubungannya dengan saya? Saya bukan anggota Majelis

Perlindungan Hukum, kalau kamu mau bunuh, bunuh saja….”

Dave berkata dengan acuh tak acuh, dan terus mendekati Tetua Ketiga.

“Jangan kemari, saya akan benar–benar membunuhnya….”

Tetua Ketiga mulai gemetar, sepasang matanya memerah dan berteriak pada Dave!

14:11 Mon, 5 Jun

Perintah Kaisar Naga

11 10 mutiara

Bab 533 Tidak menyesali kematian

“Tuan Dave, bunuh dia, hancurkan Lembah Palem, saya tidak akan menyesali kematianku…”

Albert berkata dengan tegas.

“Sudah dengar belum, dia sendiri saja tidak takut mati.” Dave tersenyum.

“Ah……”

Tetua Ketiga seketika menggila, dia mengangkat kakinya dan bersiap menginjak!

Bam…..

Sosok Dave melintas, dan tubuh Tetua Ketiga seketika terhempas oleh pukulannya, dan menabrak

patung Buddha dengan keras dan membuat patung itu hancur berkeping–keping!

Albert sudah memejamkan matanya dan menunggu kematian menjemputnya, tapi saat merasa Tetua

Ketiga tidak bertindak, dia mulai membuka matanya perlahan dan menemukan sosok Tetua Ketiga

yang sudah menghilang dan yang berdiri di hadapannya saat ini adalah Dave!

mati….

“Apa kamu masih bisa berdiri? Kalau bisa, jangan pura–pura mati…

Dave melirik Albert dan berkata!

Albert menggertakkan giginya dan berdiri dengan menahan rasa sakitnya, hanya beberapa tulang yang

patah, dia masih bisa menahannya!

Tetua Ketiga bangkit dari reruntuhan dan wajahnya menjadi sangat pucat, darah tidak berhenti

mengalir dari mulutnya!

“Sudah waktunya mengirimmu menuju kematian, tidak peduli sehebat apa ramalanmu, kamu masih

belum sanggup meramalkan hari ini sebagai hari kematianmu!”

Dave menyeringai!

Bam……..

Tetua Ketiga seketika berlutut di hadapan Dave.

“Jangan bunuh saya, saya juga dipaksa, di tubuhku ada kelabang yang ditanamkan oleh Isaah, saya

juga tidak punya cara, asalkan kamu tidak membunuhku, saya bisa membawamu masuk ke Lembah

Palem, saya tahu bagaimana cara menonaktifkan formasi dan mantra yang menutupi

Lembah Palem……”

Tetua Ketiga terus bersujud pada Dave!

“Hanya sebuah mantra penutup bagaimana mungkin menghalangiku, tidak ada gunanya

menyisakanmu…..”

Dave berkata lalu mengangkat tangannya!

“Jangan bunuh saya, saya tahu dimana gadis–gadis yang ditangkap itu disekap, saya bisa melepaskan

mereka semua, kalau terlambat sedikit saja mereka semua mungkin akan mati…..”

Tetua Ketiga bergegas berkatal

Dave mengernyitkan keningnya dan mulai ragu, kalau membunuh Tetua Ketiga sekarang bisa saja

para gadis–gadis yang ditangkap itu kehilangan nyawa mereka!

Melihat keraguannya, Tetua Ketiga tampak sedikit bahagia dan bergegas merangkak ke arah.

Stella!

Stella yang melihat Tetua Ketiga merangkak mendekatinya seketika kaget setengah mati, sementara

Marco melindungi di depannya, dan menatap Tetua Ketiga dengan waspada!

“Nona, kumohon bantu saya, saya juga dipaksa dan tidak berdaya, Isaah juga menggunakan kelabang

untuk mengontrol kami semua, kami tidak bisa melawan, kalau tidak saya tidak mungkin mengkhianati

ayahmu!”

Tetua Ketiga memohon kepada Stella, dia berharap Stella bisa membantunya memohon belas.

kasihan saat ini!

“Mengkhianati ayahku?” Stella membelalak tidak percaya : “Apa…..apa maksudmu?”

“Nona, awalnya kami semua merupakan bawahan dari Penguasa Lembah Johan, semua itu karena

niat jahat dari Isaah yang mengusir Penguasa Lembah Johan lalu dia sendiri menguasai seluruh

Lembah Palem dan menanamkan kelabang untuk mengendalikan kami semua, dan….dan baru- baru

ini Isaah juga sudah merencanakan untuk menghabisi Penguasa Lembah Johan, oleh karena itu dia

akan menangkapmu lebih dulu baru mengancam Penguasa Lembah Johan…”

Tetua Ketiga menjelaskan!

“Tidak….kamu bicara sembarangan…..” Stella tidak berani mempercayainya, dia menatap Tetua

Ketiga dengan marah: “Kalian semua adalah orang jahat, bagaimana mungkin kalian adalah

bawahannya ayahku, dan bukankah Lembah Palem ini adalah sebuah resort? Sejak kapan ayahku

menjadi Penguasa Lembah?”

Stella hanyalah orang biasa jadi dia tidak terlalu mengerti tentang masalah ini, selama ini Johan

merahasiakan hal ini darinya, dan dia tidak ingin putrinya mengikuti jalannya!

Kalau tidak untuk apa dia harus mengirim Stella bersekolah jauh–jauh di Kota Gama!

“Nona, Lembah Palem adalah sebuah organisasi dan resor ini hanyalah topeng, Lembah Palem yang

sebenarnya ada di dalam, dan Lembah Palem ini didirikan oleh Penguasa Lembah Johan!”

Tetua Ketiga melanjutkan penjelasannya!

“Bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa ayahku membohongiku? Berapa banyak hal yang dia rahasiakan

dariku?”

Bermimpi pon Stella tidak berani membayangkan kalau ayahnya sendiri adalah PL!

Bab 584 Mulai mencurigai

“Hentikan omong kosongmu dan bawa saya untuk melepaskan para gadis–gadis itu…”

Dave berkata dan menatap Tetua Ketiga dengan dingin.

“Baik baik baik…..”

Tetua Ketiga menganggukkan kepalanya dan berdiri membawa Dave ke bagian belakang dari kuill

Albert menggertakkan giginya dan mengikuti dari belakang, sedangkan Marco juga memapah Stella

yang sedang termenung dan mengikutinya!

Setelah berjalan ke bagian belakang kuil, terlihat sebuah tebing besar yang menjulang tinggi, tebing

yang tinggi itu memberikan rasa tertekan yang mendalam!

Tetua Ketiga berjalan menuju ke arah tebing, lalu mengetuk tiga kali dan sebuah pintu di tebing itu

tiba–tiba terbuka.

Ada penjara di dalamnya, dimana belasan gadis–gadis terkurung di dalam, dan saat pintu penjara itu

terbuka belasan gadis itu seketika meringkuk di sudut ruangan!

Tetua Ketiga melangkah dua langkah dan membuat belasan gadis itu berteriak ketakutan.

Dave yang melihatnya bergegas mengeluarkan Tetua Ketiga dari dalam, dan wajahnya terlihat marah.

“Ini….ini semua saya lakukan atas perintah Isaah…..

Melihat Dave menatapnya dengan marah, Tetua Ketiga bergegas menjelaskan!

Stella yang sejak tadi termenung seketika kaget saat melihat para gadis–gadis itu, mereka semua

hampir seu